1611278374761-w1_detail

Antisipasi Bencana, Ganjar Minta Warga Ikut Pantau Cuaca di BMKG

SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, meminta seluruh elemen masyarakat ikut memantau cuaca melalui BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika).

Hal ini menyusul terjadinya fenomena alam waterspout (puting beliung) di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Rabu (20/1/2021) sore kemarin. Ganjar mengatakan, kewaspadaan harus dimiliki seluruh warga di Jateng tak hanya di Wonogiri.

“Kalau fenomenanya kemarin dari BMKG sudah disampaikan. Jadi tidak hanya yang di Wonogiri tapi semuanya,” ucap Ganjar ditemui di kantornya, Kamis (21/1/2021).

Ganjar mengatakan, musim hujan yang intensitasnya semakin tinggi, berpotensi bencana. Menurutnya, potensi bencana seperti angin puting beliung, longsor, banjir hingga gunung berapi harus diwaspadai.

“Ini (potensi bencana) masih akan berjalan, maka semuanya kita minta untuk selalu melihat ramalan cuaca, informasi cuaca melalui BMKG tiap hari,” tegas Ganjar.

Di sisi lain, Ganjar mengaku telah meminta stakeholder terkait seperti BPBD di daerah untuk bersiaga. Ganjar juga meminta kepala daerah agar menginfokan perkembangan cuaca kepada masyarakat.

“Kita sudah sampaikan pada kawan bupati dan wali kota untuk menyampaikan informasi dari BMKG yang terjadi hari itu, sehingga masyarakat siap-siap,” ujar Ganjar

Secara khusus, Ganjar meminta di wilayah pantura untuk diperhatikan. Pasalnya, beberapa waktu terakhir di beberapa titik wilayah Pantura terjadi banjir yang menimbulkan kemacetan dan jalan yang rusak.

“Pantura harus diperhatikan, karena kemarin terjadi banjir di beberapa titik dan hujannya terjadi cukup deras maka kita menyiapkan (antisipasi),” ucap Ganjar.

Pihaknya telah menginstruksikan Dinas Bina Marga dan PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) agar berpatroli dan memperbaiki jalan yang mengelupas karena intensitas hujan tinggi.

“Sektor lainnya saya minta bantuannya, jangan sampai terjadi banjir terus jalannya macet. Bina marga juga kita siapkan untuk patroli di jalan, karena banyak jalan yang sekarang ngelupas. Jadi tidak hanya di Wonogiri tapi semuanya di seluruh daerah bencana mesti siaga,” tandas Ganjar.

Sumber: humas.jatengprov.go.id

PERESMIAN SPAM (9)

PERESMIAN SPAM REGIONAL KEBUREJO & SPAM REGIONAL PETANGLONG

KORANJURI.COM – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Keburejo (Kebumen dan Purworejo) dan SPAM Regional Petanglong (Pekalongan, Batang dan Pekalongan), Rabu (7/10/2020).

Persemian yang dipusatkan di Aula Kantor Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo itu, dihadiri Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Purworejo, Yuni Astuti beserta Forkopimda Purworejo, Pejabat Kementerian PUPR, sejumlah pejabat Purworejo dan pejabat dari kabupaten terkait.

Pembuatan SPAM ini didasari karena hingga saat ini, Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Kebumen memang masih membutuhkan pasokan air baku yang cukup besar dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

Pengembangan SPAM Regional Keburejo ini memanfaatkan air dari Waduk Wadaslintang Sungai Bedegolan yang mempunyai kapasitas total 600 liter/detik.

Untuk Kabupaten Kebumen akan mendapatkan alokasi 400 liter/detik, sedangkan Kabupaten Purworejo sebesar 200 liter/detik.

Ganjar Pranowo berharap, dengan selesainya pembangunan Regional Keburejo dan SPAM Regional Petanglong ini, masyarakat dapat menerima manfaat mendapatkan air bersih yang laik untuk dikonsumsi.

“Saya lihat air sumur itu airnya kuning, ternyata setiap hari mereka mengkonsumsi air itu. Ember yang mereka pakai saja sampai berwarna kuning. Nah, hari ini kita berikan air yang lebih bagus dari Kementerian Hutan, PUPR, Provinsi, Pemda, PDAM sekarang kita minta dilanjut ke masyarakat,” katanya.

Dirinya berharap kedepan program SPAM berikutnya dapat dipercepat agar masyarakat dapat segera menikmati kualitas air minum yang baik.

Diharapkan juga, kedepan akan ditemukan solusi berbagai problem yang dihadapi dalam konsep pembangunan SPAM ini.

“Sebenarnya secara konsep ini mahal, ini rumit, makanya saya tungguin terus. Sekarang kita cari kalau bisa mempercepat problem tadi yang muncul. Apakah kita akan dibiayai oleh APBN, kalau APBD ya bisa. Hari ini kita belajar, intinya belajar yang terbaik,” kata Ganjar.

Usai meresmikan SPAM, Gubernur juga sempat mengujungi Desa Krandegan, Kecamatan Bayan, untuk melihat berbagai inovasi yang dilakukan oleh pemerintah desa setempat.

Sebelumnya Gubernur dan rombongan juga sempat melihat langsung kandang kambing domba Lumut Sutra di Desa Kledung Karangdalem. Sekaligus melihat proses produksi produk susu kambing domba yang dihasilkan. (Jon)

infografis covid-19 (2)

Kebijakan WFH Dinas PU Bina Marga & Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah

Sejak adanya pernyataan resmi dari World Health Organization (WHO) bahwa Corona Virus Disease (Covid-19) atau Virus Corona sebagai pandemi global dan pengumuman resmi yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo bersama Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto pada Senin tanggal 2 Maret 2020 bahwa Covid-19 sudah masuk ke Indonesia, sehingga siap atau tidak Indonesia harus menghadapi, mencegah, dan melawan penyebaran Covid-19 tersebut. Untuk itu Pemerintah telah melakukan berbagai upaya dan kebijakan, salah satunya adalah bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), yaitu melaksanakan tugas kedinasan di rumah/tempat tinggalnya masing-masing untuk mencegah dan meminimalisir penyebaran virus corona di masyarakat.

Dinas PU Bina Marga & Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah juga menetapkan kebijakan WFH sesuai dengan Surat Edaran Nomor 34 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Surat Edaran Kemenpan RB Nomor 19 Tahun 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Instansi Pemerintah.

 

 

Dokumen Work From HomeDownload
Work From Home tanggal 4-30 Mei 2020Download
Work From Home tanggal 8-19 Juni 2020Download
Work From Home tanggal 22 Juni-4 Juli 2020Download
Work From Home tanggal 21 Juli-8 Agustus 2020Download
Work From Home tanggal 31 Agustus-15 September 2020Download
covid tol2 kompres

Sosialisasi Protokol Covid-19 bagi pengguna jalan Tol, Jalan Nasional dan Jalan Provinsi

Meningkatnya penularan virus Covid-19 di Indonesia mendorong Dinas PU Bina Marga & Cipta Karya juga bergerak untuk berkontribusi dalam rangka mengedukasi dan menyosialisasikan tentang protokol kesehatan yang wajib dipatuhi oleh masyarakat. Dinas PU Bina Marga & Cipta Karya beserta Balai dan stakeholder melakukan sosialisasi yang berkaitan dengan pencegahan/penangann bahaya covid-19 melalui video conference.

Stakeholder yang hadir dalam video confernce ini diantaranya: Kepala Dinas Perhubungan, Kepala BPJN VII beserta Kasatker, Direktur PT. Trans Marga Jateng, Direktur PT. Pejagan-Pemalang Toll Road, Direktur PT. Pemalang-Batang Toll Road, Direktur PT. SOlo-Ngawi Jaya, Direktur PT. Jasa Marga Semarang-Batang. Kerjasama ini dilakukan dengan tujuan mencegah penyebaran virus Covid-19.
Masyarakat perlu mendapatkan edukasi cara mencegah penularan virus dengan selalu mematuhi protokol kesehatan yaitu tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan tidak mengadakan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang.
Gerakan yang dilakukan bersama dengan stakeholder ini diharapkan mampu memperbaiki keadaan walaupun dampaknya kecil, namun setidaknya hal ini dapat menggerakkan masyarakat untuk selalu patuh terhadap protokol kesehatan.

bantuan (2)

Pemberian Bantuan RTLH dan Sembako Bagi Masyarakat Terdampak Covid oleh Dinas PU BMCK

Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di tengah wabah Virus Corona (Covid-19), Dinas PU Bina Marga & Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah memberikan bantuan RTLH dan sembako bagi masyarakat desa dampingan Dinas PU Bina Marga & Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah tepatnya di Desa Ngargosari, Kecamatan Sumber Lawang, Kabupaten Sragen.

Pemberian bantuan ini juga sekaligus untuk memperingati hari jadi Provinsi Jawa Tengah yang ke-70. Selain memberikan bantuan berupa 1 buah rumah layak huni dan 50 sembako kepada warga sekitar, Kepala Dinas PU Bina Marga & Cipta Karya juga memberikan motivasi, menenangkan, dan menghibur masyarakat yang terdampak Covid-19. Tak lupa Kepala Dinas PU BMCK juga mengingatkan apabila ada gejala covid-19 yang ditemukan di masyarakat untuk selalu menghubungi satgas penanganan covid 19 di daerah masing-masing.

Dengan adanya kegiatan ini semoga dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak oleh wabah Covid-19.