Jika Dibangun, Cukup Lima Menit Sampai RSUD
PURBALINGGA – Keinginan warga Desa Kalikajar Kecamatan Kaligondang dan Wirasana Kecamatan Purbalingga untuk memiliki jembatan yang menjadi penghubung di kedua wilayah tersebut, menemui titik terang. Plt Gubernur Jawa Tengah Drs H Heru Sudjatmoko MSi bersama Kepala Bappeda Jateng Jarwanto Dwiarmoko dan Plt Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Hanung Triyono, Sabtu (5/5) meninjau titik lokasi yang rencananya akan didirikan jembatan.
Kepala Bagian Layanan Pengadaan Yani Sutrisno Udinugroho yang didaulat Bupati Purbalingga Tasdi untuk menyampaikan paparan mengatakan, keberadaan jembatan Kalikajar – Wirasana mempunyai banyak nilai strategis. Utamanya yakni mempermudah akses masyarakat di wilayah Kecamatan Kaligondang, Pengadekan, dan Kejobong untuk menuju RSUD.
Penjelasan itu dibenarkan oleh sejumlah warga Kalikajar, antara lain Martinah dan Mugi. Saat ini paling tidak butuh waktu 30 menit untuk bisa sampai RSUD.
“Kalau ada jembatan ya tinggal nyeberang 5 menit mungkin. Seneng banget kalau ada jembatan,” tutur Martinah diikuti kata sepakat puluhan warga lain.
Di samping memudahkan masyarakat mengakses RSUD, Yani mengatakan, pembangunan jembatan juga untuk mengembangkan wilayah kota, sehingga aktivitas ekonomi meningkat. Bahkan, apabila bandara Jendral Besar Sudirman sudah terbangun dapat digunakan sebagai jalur alternatif dari arah Pemalang ke bandara dan sebaliknya.
Nantinya, panjang jembatan yang dibangun diperkirakan 120 meter dengan lebar 9 meter. Untuk merealisasikannya, Pemerintah Kabupaten Purbalingga meminta bantuan kepada pemerintah provinsi melalui bantuan keuangan 2019 sebesar Rp 30 miliar.
Plt Gubernur Heru Sudjatmoko pada prinsipnya menyetujui pembangunan jembatan Kalikajar – Wirasana karena memang sangat dibutuhkan. Namun pihaknya mengingatkan, agar posisi jembatan dipastikan tidak bermasalah.
“Nanti posisi jembatan bisa disurvey ulang. Kalau memang sudah tepat di sini, ya di sini. Kalau tidak ya disurvey lagi,” pintanya
Jembatan Kalikajar – Wirasana, lanjut dia, diharapkan bisa dikerjakan 2019, berbarengan dengan jembatan serayu yang menghubungkan wilayah Banjarnegara dan Purbalingga. Untuk itu, Pemkab mesti segera merampungkan DED nya.
“Untuk semua yang hadir, termasuk warga, mohon didoakan supaya bisa terwujud, diridhoi dan diberkahi Allah,” tutupnya.
(Rita/Puji/Humas Jateng)