SIAP JALAN 1

S I A P-Jalan (SISTEM INFORMASI ADUAN POHON AYOMAN JALAN) MENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI WILAYAH KUDUS

KUDUS – Pohon ayoman jalan sangat penting dan bermanfaat, namun begitu perlu juga penanganan dan pengelolaan, karena disamping penting dan bermanfaat pohon ayoman jalan juga dapat menimbulkan bencana atau kecelakaan apabila kurang dalam pemeliharaan. Apalagi pada musim penghujan seperti sekarang ini perlu adanya intensitas tinggi dalam pengelolaan pohon ayoman jalan. Untuk menjegah terjadinya bencana atau kecelakaan yang disebabkan oleh pohon ayoman jalan maka Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah melalui UPT Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pati kembali melakukan inovasi untuk peningkatan kualitas pelayanan publik diwilayah Kudus dengan membuat “Database Pohon Ayoman untuk Keselamatan Pengguna Jalan Provinsi di Wilayah Kudus”. Langkah tersebut diambil karena masyarakat banyak yang belum mengetahui kemana dan bagaimana harus melaporkan aduan pohon tumbang, rawan tumbang dan atau mengajukan ijin penebangan pohon ayoman pada jalan provinsi di wilayah Kudus, belum adanya database pohon ayoman jalan provinsi diwilayah Kudus, belum adanya nomor aduan pohon ayoman jalan provinsi untuk pelayanan publik di wilayah Kudus dan yang tidak kalah penting adalah untuk menjaga keselamatan pengguna jalan provinsi di wilayah Kudus.

Salah satu masyarakat bernama Pamungkas yang akan mengajukan permohonan ijin penebangan pohon yang berada didepan tempat usahanya. Pamungkas mencari-cari informasi kepada lingkungan sekitar tempat usahanya, mencari-cari  informasi ke beberapa institusi di Kudus, Jepara, Pemerintah Provinsi di Semarang dan akhirnya ke Balai Pengelolaan Jalan wilayah Pati di Kudus. Pamungkas kemudian bertemu dengan Parjo,S.ST.MT. di Kudus sebagai sub koordinator Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pati. Parjo menjelaskan untuk pengajuan ijin penebangan pohon, pengaduan pohon yang rawan tumbang pada jalan Provinsi di Wilayah Kudus adalah ke  Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pati di Kudus.

Disampaikan oleh Parjo, S.ST.MT. untuk peningkatan layanan publik di wilayah Kudus dibuatlah database pohon ayoman jalan  yang di tampilkan dalam webgis DPU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah sehingga dapat diakses oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah dan seluruh lapisan masyarakat dengan alamat (https://webgis.dpubinmarcipka.jatengprov.go.id/datapohon),  masyakat juga dapat dengan mudah mengakses melalui scan barcode dan juga dapat melalui Call Center via WhatsApp 081325511513 yang stikernya terpasang pada ruas jalan Provinsi di Wilayah Kudus sehingga masyarakat dengan mudah dapat melaporkan kejadian pohon tumbang, rawan tumbang atau mengajukan ijin penebangan pohon pada Jalan Provinsi di Wilayah Kudus.

Layanan publik ini mendukung  visi dan misi Bpk Gubernur Jawa Tengah terhadap pencapaian misi ke-2 yaitu Mempercepat Reformasi Birokrasi yang Dinamis serta  memperluas sasaran ke Pemerintah Kabupaten/Kota dengan sasaran meningkatkan  kualitas pelayanan publik.

Dalam upaya peningkatan pelayanan publik di wilayah Kudus tersebut Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pati telah melakukan koordinasi dan bersinergitas dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (DPKPLH) Kabupaten Kudus, Dinas PUPR Kabupaten Kudus, Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Kepolisian, PT. Djarum di  Kudus, PT. PLN ULP Kudus Kota, PT. Telkom Witel Kudus,  Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Serang Lusi Juana di Kudus, PPK 3.2 Provinsi Jawa Tengah Satker Pelaksanaan Jalan Nasional III Provinsi Jawa Tengah Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jateng DIY Kementrian PUPR, Para Camat di Kudus, Para Kepala Desa di Kudus dan para tokoh masyarakat di Kudus sehingga dapat terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat yang memerlukan pelayanan publik.

Manfaat dengan adanya sinergitas antar organisasi perangkat daerah, pemerintah pusat, kepolisian, perusahaan dan tokoh masyarakat maka pelayanan publik pohon ayoman jalan di wilayah Kudus yang semula untuk jalan provinsi dapat meluas menjangkau wilayah nasional, provinsi dan kabupaten Kudus.

 

 

FO GANEFO RAMPUNG (7)

Pembangungan FO Ganefo Rampung, Oktober Beroperasional Penuh

DEMAK – Proses pembangunan jembatan layang (Fly Over) Ganefo, Mranggen-Demak mencapai 100 persen. Mulai 28-30 September, ruas ini akan diujicoba dan rencananya beroperasional penuh, pada awal Oktober 2022.

Kepala Dinas Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPU BMCK) Jateng Hanung Triyono menjelaskan, proses pengerjaan dimulai pada 8 Oktober 2020 dan rampung pada 22 September 2022. Selama uji coba, jembatan hanya boleh dilewati kendaraan kecil dengan tinggi maksimal 2,1 meter.

Sementara, kendaraan besar seperti truk dan bus, masih memakai jalan eksisting di bawah jembatan.

Ia mengatakan, sarana jalan seperti lampu penerangan telah terpasang dan berfungsi. Penyempurnaan dilakukan pada marka jalan, dan pada detil motif pada parapet (pagar pengaman) jalan.

“Kita uji coba layak fungsi dalam tiga hari. Tidak ada kendala, lampu menyala, marka akan dipermanenkan. Oktober nanti bisa dinikmati semua kendaraan,” ujarnya, Rabu (28/9/2022).

Selama uji coba, DPU BMCK Jateng bersama instansi terkait akan melakukan evaluasi. Terutama di sisi keselamatan dan kelancaran arus lalu lintas. Untuk itu, pihaknya juga bekerjasama dengan Polres Demak dan Dishub Demak.

Hanung mengatakan, FO Ganefo dibiayai oleh APBD Provinsi Jawa Tengah, dengan sistem multi years di tahun 2020, 2021 dan 2022. Anggaran yang dikucurkan mencapai Rp 109,03 miliar.

Ia berharap, pembukaan FO Ganefo bisa mengurai kemacetan dan menjadi alternatif jalan di pantai utara Jawa. Mengingat, pada jalan nasional Pantura sedang dilakukan perbaikan di Jembatan Wonokerto.

Hanung berpesan, agar warga pengguna jalan tetap berhati-hati meskipun jalan telah lancar. Mengingat, selepas FO Ganefo terdapat titik-titik kepadatan di Pasar Mranggen dan perkampungan.

Project Manager FO Ganefo Fanny Zuriansyah mengatakan, setelah tanggal 30 September 2022, jalan eksisting di bawah jembatan akan ditutup. Jika lancar, penutupan dilakukan pada pukul 20.00, sehingga semua kendaraan sudah mulai menggunakan jembatan.

Ia merinci, panjang jembatan dari zona 1 ke zona 2 mencapai 600 meter (panjang total 1.300 meter). Total ada sembilan span dengan dua span utama di atas rel kereta api. Adapun, beban maksimum yang bisa ditopang mencapai 100 ton.

Fanny mengatakan proses pengerjaan memakan waktu 715 hari kalender, dengan dua shift.

“Harapannya semoga FO Ganefo setelah difungsikan bisa memperlancar lalu lintas yang menghubungkan Kota Semarang dengan kota pendukung lainnya terutama menuju Demak dan Purwodadi,” pungkas Fanny.

LAUNCHING KLIK BINMARCIPKA (5)

Launching Klik Binmarcipka di event Grand Maerakaca Fair

SEMARANG – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno, Minggu (28/8/2022) membuka event Grand Maerakaca Fair (GMF) bersama Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti dan Dirut PT PRPP (Perseroda) Titah Listyorini. Pagelaran GMF akan berlangsung selama sembilan hari mulai dari tanggal 27 Agustus – 4 September 2022.
Sekda Sumarno menuturkan, penyelenggaraan GMF ini menjadi ajang latihan untuk menyambut event yang lebih besar di 2023, yakni Jateng Fair. Vakum selama dua tahun karena pandemi Covid-19, membuat event Jateng Fair perlu dipersiapkan dan digaungkan lagi dengan lebih baik.
“Sebenarnya Grand Maerakaca Fair ini adalah latihan. Kita latihan, karena kita sempat dua tahun vakum, kita menuju untuk tahun 2023, kita akan selenggarakan kondisi normal seperti tahun-tahun sebelumnya, yang lebih besar,” tuturnya saat diwawancarai.
Sekda menilai, pada hari pertama pembukaan, sudah cukup banyak masyarakat yang berkunjung. Harapannya, tingkat kunjungan itu menjadi indikasi daya tarik yang lebih besar, saat Jateng Fair nanti digelar pada 1-17 September 2023.
“Saya lihat tadi juga sudah banyak masyarakat yang datang. Mudah-mudahan nanti, saya juga minta ke teman-teman, nanti kita menyosialisasikan dengan teman-teman untuk bisa menggerakkan masyarakat di kabupaten/ kota. Mungkin juga ASN di kabupaten/ kota untuk bisa hadir di sini, supaya gaungnya lebih masif lagi. Dan tentu saja nanti ke depannya akan lebih ramai lagi di tahun 2023,” jelasnya.
Dirut PRPP Titah Listyorini menyampaikan, total ada 124 tenant yang bergabung dalam event GMF. Tenant antara lain diisi dari 18 kabupaten/ kota, 10 OPD Pemprov Jateng, perguruan tinggi, UMKM (fesyen, craft, kuliner), dan RS milik Pemprov Jateng.

Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu dari 10 OPD Pemprov Jateng yang turut hadir memeriahkan event GMF. Beragam capaikan kinerja dipamerkan pada booth Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah yang berlokasi di anjungan Kabupaten Semarang.

Dalam event pembukaan GMF kemarin (28/8/2022), Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah memperkenalkan satu inovasi baru yang disebut “Klik Binmarcipka”. Aplikasi ini berbasis Android yang dapat diunduh pada Play Store. Klik Binmarcipka merupakan suatu wadah pelayanan maupun informasi yang mana di dalamnya terdapat beragam inovasi yang telah dikembangkan oleh Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah. Inovasi ini dikembangkan dengan harapan mempermudah masyarakat yang ingin mengakses informasi, pelayanan, maupun aduan terkait tupoksi Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah. Dalam satu genggaman, masyarakat dapat mengakses beragam informasi secara mudah, cepat, dan tepat.

pembangunan-jembatan-layang-fly-over-ganefo-di-kecamatan-mranggen

Jembatan Layang Ganefo Mranggen Ditarget Rampung Pada Bulan September 2022

SEMARANG – Pembangunan jembatan layang (Fly Over) Ganefo di Kecamatan Mranggen-Demak mencapai 79 persen.

Ditargetkan flyover ini akan rampung pada Bulan September 2022.

Konstruksi kini difokuskan memasang glagar box baja atau steel box girder.

Pemasangan dilakukan pada jeda waktu perlintasan kereta api supaya tidak menggangu perjalanan kereta.

Kabid Wilayah Timur DPU Bina Marga Cipta Karya Agus Apriyanto mengatakan, pembangunan FO Ganefo bertujuan untuk mengurai kemacetan karena perlintasan kereta.

Ia mengatakan, jalur ganda kereta api Semarang-Surabaya terbilang padat, sementara ruas Ganefo (Semarang-Purwodadi) juga banyak dimanfaatkan warga.

Ia menyebut, pekerjaan di FO Ganefo kini fokus menyelesaikan pemasangan glagar boks baja (box girder steel) tepat di atas lintasan rel.

Rencananya akan ada enam glagar boks yang akan dipasang.

Berdasarkan kesepakatan dengan PT. KAI, pemasangan glagar boks dilakukan pada malam hari mulai pukul 22.00 hingga rampung pada sekitar pukul 03.00. Adapun pengerjaan dilaksanakan pada tanggal 20-22 dan pada tanggal 25-27 Juli 2022.

Oleh karenanya pada waktu tersebut, dilakukan rekayasa lalu lintas berupa buka tutup jalan.

“Waktunya tidak bisa sembarangan windows time (jeda waktu) ditentukan oleh KAI, mengingat adanya lalu lintas kereta api baik Solo-Semarang atau ke arah Surabaya,” ujarnya Sabtu (23/7/2022).

Ia menyebut, setelah pemasangan glagar, arus lalu lintas akan difungsikan kembali. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Untuk menghindari kemacetan, DPU Bina Marga dan Cipta Karya telah bekerjasama dengan pemangku wilayah setempat, baik Camat, Kapolsek dan Danramil.

“Beberapa hari ini, pengerjaan juga ditinjau langsung oleh Kepala DAOP (Daerah Operasi 4),” imbuhnya.

Adapun, beberapa jalur alternatif dari arah Semarang untuk kendaraan besar dan bermuaran melalui dari Jl Raya Waru menuju Jl Raya Ngaluran tembus ke Jl Raya Candi Sari kemudian ke Jl Raya Mranggen. Sementara untuk kendaraan kecil dan mobil bisa melewati Jl Brumbung, kemudian ke Jl Kembangan tembus ke Jl Taman Sari.

Sementara dari arah Grobogan, kendaraan besar dan bermuatan bisa memanfaatkan Jl Wonosekar, menuju Jl Karangasem dan tembus ke Jl Raya Kangkung. Untuk kendaraan roda dua dan mobil bisa melewati Jl Wonosekar menuju Jl Kali Tengah kemudian ke Jl Raya Kangkung menuju Semarang.

Project Manager FO Ganefo Fanny Zuriansyah menuturkan, progres pengerjaan jembatan telah mencapai 79 persen. Ia menyebut, pekerjaan besar menyisakan pemasangan glagar boks baja.

“Progres 79 persen, rencananya pada akhir September,” ungkapnya menjawab pertanyaan tentang kapan waktu operasional jembatan tersebut.

Terakhir ia menyampaikan, agar masyarakat sekitar bersabar saat melalui akses FO Ganefo. Diharapkan, dengan pekerjaan yang cepat rampung warga bisa segera menggunakan jalan layang tersebut.

Pembangunan FO Ganefo sendiri mendapat atensi khusus dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Pada medio tahun ini, Ganjar secara khusus mengecek jalur tersebut.

Selain meminta untuk menjaga kualitas, Ganjar juga meminta agar pembangunannya memperhatikan lingkungan.

“Bagi masyarakat yang tiap hari melintas jalur ini, tolong sabar. Kita butuh bantuan masyarakat untuk tertib lalulintas, mau antre dan ikuti aturan polisi agar tidak terjadi kemacetan. Mari kita menjaga bareng-bareng, kami akan berusaha kerjakan secepatnya,” tutupnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Foto Foto Pembangunan Jembatan Layang Ganefo Mranggen, Ditarget Rampung Pada Bulan Berikut Ini, https://jateng.tribunnews.com/2022/07/24/foto-foto-pembangunan-jembatan-layang-ganefo-mranggen-ditarget-rampung-pada-bulan-berikut-ini?page=all.
Penulis: hermawan Endra | Editor: rival al manaf

IDUL ADHA 2022 (3)

Penyembelihan Hewan Kurban di RPH Penggaron

Senin (11/7) Kepala Dinas beserta jajaran tim Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah dibantu oleh tim RPH Penggaron melaksanakan penyembelihan hewan kurban bertempat di RPH Penggaron. Dalam kesempatan ini ada dua hal penting yang menjadi perhatian yaitu pengorbanan dan keikhlasan.
Perayaan Idul Adha merupakan momentum berbagi bagi yang mampu untuk bisa berkurban dan berbagi daging kurban kepada masyarakat kurang mampu terutama yang terdampak covid.
Petugas dari Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah ikut dikerahkan dalam pemantauan penyembelihan hewan kurban yang dilakukan oleh RPH Penggaron. Pelaksanaan pemotongan hewan kurban berlangsung lancar serta pembagian daging kurban dilakukan secara tertib.

BETONISASI PALIR-KALIANCAR (1)

Betonisasi Jalur Palir-Kaliancar Sempat Terganggu Preman, Ganjar; Pokoknya Kita Singkirkan

SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap masyarakat turut serta membantu upaya peningkatan jalan yang dikerjakan Pemrpov Jateng dan Pemkot Semarang. Sebab, Ganjar menerima laporan adanya gangguan preman di pengerjaan betonisasi Jalan Palir-Kaliancar, Semarang.

Pernyataan itu diungkapkan Ganjar usai meninjau bantuan peningkatan ruas jalan Palir-Kaliancar yang telah dibeton dengan menggunakan anggaran bantuan keuangan (Bankeu) sebesar Rp 13 Miliar, Selasa (17/5).

“Jangan ada yang ikut main-main. Masyarakat tolong dong bantu jangan diganggu, jangan dimintai sesuatu, jangan dimintai duit. Pokoknya yang uang preman singkirkan lah semuanya, kita bantu agar masyarakat bisa menikmati infrastruktur yang baik dari duit rakyat dan bisa menjaga semua,” tegasnya.

Terlepas dari itu, Ganjar mengapresiasi kinerja pelaksana proyek yang telah melaksanakan pembangunan jalan dengan baik. Ganjar berharap hasil yang baik ini, akan mendukung transportasi lebih lancar dan memberi kenyamanan bagi masyarakat setempat.

“Mudah-mudahan transportasinya lancar. Tadi saya pastikan tadi bangunannya bagus saya senang maka saya minta untuk dikontrol,” ujarnya.

Pengerjaan betonisasi jalan Palir-Kaliancar tersebut menghabiskan anggaran Rp 13miliar. Ganjar mengatakan, betonisasi akan diteruskan tahun ini untuk perpanjangan jalur tembus sampai ke kawasan BSB Mijen.

“Kalau nggak salah 13 (Miliar), tahun ini kita akan nambah lagi untuk perpanjangan ruas berikutnya karena itu memang jalur tembus sampai ke BSB,” tandasnya.

Sebagai informasi, Betonisasi Jalan Palir – Kaliancar akan dilakukan sepanjang tiga kilometer dan lebar lima meter dengan ketebalan beton 30 sentimeter. Di samping pemerataan infrastruktur, pengerjaan Jalan Palir – Kaliancar itu juga untuk mendukung Semarang Outer Ring Road (SORR).