Clerk PUBMCK

Pembinaan POKDARWIS dalam PHJD di KSPN Borobudur
Pembinaan Kelompok Sadar Wisata dalam Program Hibah Jalan Daerah (PHJD) di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Borobudur Tahun 2021. Diskusi dan Sarasehan Pokdarwis di sekitar Wil KSPN Borobudur Desa Wisata Karangrejo Loano #Purworejo , Aktifitas pariwisata tidak jauh dari medsos, baik ataupun buruk menjadi dinamika dalam berlangsungnya kegiatan pariwisata. Program ini secara khusus bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah termasuk di Kawasan Strategis Nasional (KSN) dengan pendampingan teknis secara intensif agar memenuhi aspek tata kelola dan jaminan kualitas

Kolaborasi Disporapar Jateng dengan OPD lain dalam pengembangan KSPN Borobudur
Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah melakukan kolaborasi dengan OPD lain dalam pengembangan KSPN Borobudur. Dan kali ini mereka bersama Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Jawa Tengah.
Kolborasi tersebut yakni dalam Program Hibah Jalan Daerah (PHJD) dimana dalam pemberian hibah dari Pemerintah kepada Pemerintah Provinsi/Kabupaten yang bersumber dari APBN. Dimana hal tersebut sesuai instruksi Presiden dan Gubernur Jawa Tengah dalam pengembangan KSPN Borobudur.
Dan kali ini acara yang digelar adalah Pembinaan dan Sarasehan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di sekitar KSPN Borobudur. Acara berlangsung di Desa Wisata Wanurejo Borobudur Magelang, dengan dihadiri 30 orang perwakilan Pokdarwis.
Kasie Pengembangan Kawasan Pariwisata Disporapar Jateng, Hendrawan Purwanto, saat diwawancarai media mengatakan tujuan kegiatan tersebut bukan lain terkait PHJD. Yakni fokus dalam mendukung pengembangan KSPN Borobudur.
Oleh karena itu, katanya kali ini pihaknya menggandeng Pokdarwis sekitara KSPN Borobudur untuk memupuk kesadaran bersama masyatakat lainnya untuk perawatan dan menjaga.
“Hal itu dari pola kehidupan sehari-hari, misal bagaimanan dan dimana parkir yang benar, jalan yang bagus jangan untuk balap liar dan sebagainya. Jadi peran serta aktif dari masyarakat sangat dibutuhkan,” paparnya.
Terpenting lagi bagi Pokdarwis, kata Hendrawan Purwanto adalah soal promosi digital. Dimana tidak hanya fokus dalam pltaform media sosial, namun ada satu lagi di didigita yakni Google Local Guide.
“Jadi di Google Map itu ada ulasan lokasi yang harus aktif juga. Tidak hanya buat dan kasih ulasan semata, namun resposibel dalam menjawab pertanyaan atau fasr respon istilahnya sangat penting. Jadi pokdarwisa ini berevolusi lebih maju dan menjadi atau masuk ke industri era 4.0,” tegasnya.
Terakhir, Hendrawan menyampaikan bahwa semua ini bisa berjalan dengan baik jika ada kerja sama atau peran serta secara universal. “ Jadi mulai dri pokdarwis, masyarakat umum, pelaku wisata, akademisi, media massa, media online harus mendukung semua ini. Harus lebih maju dan masuk ke era industri 4.0,” pungkasnya. (bsn)
sumber : borobudurnews.com

Kunjungan Kerja Bapak Gubernur pada Tol Semarang – Demak
Kunjungan Kerja Bapak Gubernur pada Tol Semarang – Demak

Pembahasan Penanganan Daerah Rawan Kecelakaan di Provinsi Jawa Tengah
Rapat Forum LLAJ Provinsi Jawa Tengah “Pembahasan Penanganan Daerah Rawan Kecelakaan di Provinsi Jawa Tengah”

Konsultasi PHJD di Balai Desa Dieng, Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo
Konsultasi Publik Penyusunan Desain Teknik Terinci dan Dokumen Lingkungan untuk Program Hibah Jalan Daerah (PHJD) TA 2022 di KSPN Borobudur Provinsi Jawa Tengah bertempat di Balai Desa Dieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo

Konsultasi PHJD di Kantor Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo
Konsultasi Publik Penyusunan Desain Teknik Terinci dan Dokumen Lingkungan untuk Program Hibah Jalan Daerah (PHJD) TA 2022 di KSPN Borobudur Provinsi Jawa Tengah bertempat Kantor Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo