Pemprov

Proyek Pembangunan Infrastruktur Jateng Dipamerkan Virtual
Bila pameran biasanya dapat dinikmati di sebuah gedung dengan berbagai macam display, namun tidak untuk Event Virtual 2021. Kegiatan yang diselenggarakan Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jateng ini disuguhkan secara virtual.
Bagi seluruh masyarakat dapat menjelajahi hasil pembangunan infrastruktur yang dibangun pada 2021. Bukan hanya mudah diakses, pameran kali ini juga dilengkapi dengan foto, video, dan anggaran di masing-masing proyek.
Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jateng, Hanung, mengatakan, pameran dalam bentuk virtual kali ini sebagai langkah keterbukaan kepada masyarakat atas apa yang telah dikerjakan Pemprov Jateng di sektor pembangunan infrastruktur.
“Disamping untuk merekap semua kegiatan, juga memberi informasi kepada masyarakat apa yang telah kami kerjakan selama ini,” ujarnya, Jumat (3/12).
Pameran virtual, lanjut dia, dapat diakses sampai 8 Desember mendatang melalui website resmi Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jateng, yakni https://pameranvirtual.dpubinmarcipka.jatengprov.go.id/. Namun, hal itu dapat dikembang sebagai wahana informasi harian.
“Iya sampai tanggal 8 Desember. Tapi tadi saya sampaikan kanal ini bisa di-update harian,” tuturnya.
Hanung menjelaskan, dalam pameran itu ditampilkam foto, video proses pembangunan hingga hasil akhirnya. Selain itu juga diberi keterangan terkait besaran anggaran yang dibutuhkan di masing-masing proyek.
“Semua kegiatan infrastruktur di Jawa Tengah, baik embung, jalan, jembatan, bendungan dan pemukiman. Ada gambar, video proses, dan hasilnya. Termasuk informasi anggaran,” imbuhnya.
Ia berharap, capaian pembangunan infrastruktur tahun ini bukan hanya dilihat tapi juga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Semua yang kami kerjakan bisa dinikmati masyarakat, bukan hanya dilihat tapi juga dirasakan manfaatnya,” terangnya.
Sementara, Kepala Dinas PSDA Provinsi Jateng, Eko Yunianto. menambahkan pameran virtual itu sebagai bentuk share informasi kepada masyarakat.
“Sehingga masyarakat tahu mendapat manfaat, dan terangsang untuk merasa memiliki. Nantinya akan tumbuh kesadaran memelihara sarana dan prasarana yang dibangun,” terangnya.
Selain itu, imbuhnya, kegiatan kali ini juga sebagai wujud sinergitas rumpun dinas pekerjaan umum. Seperti, Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya, Disperakim serta PSDA.
“Ini menunjukkan solidnya rumpun PU dalam melayani masyarakat,” tandasnya.

Ini 20 Inovator Terbaik Mendapat Penghargaan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2021
SEMARANG, suaramerdeka.com – Sebanyak 20 inovator terbaik hasil penilaian Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2021 mendapat penghargaan dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, di Hotel Gumaya, Semarang, Rabu, 1 Desember 2021.
Ke-20 pemenang tersebut meliputi 10 inovasi terbaik tingkat provinsi dan 10 inovasi terbaik tingkat kabupaten/ kota di Jateng.
Penghargaan lain diberikan pada program lembaga Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (Kompak), yakni sebuah program kerja sama Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia yang mendukung upaya Indonesia mengurangi kemiskinan dan mengatasi kesenjangan.
”Masyarakat senang ketika mendapatkan pelayanan yang mudah, murah, cepat, dan tuntas. Karena itu, saya akan selalu mendorong dilakukannya inovasi-inovasi seperti ini,” kata Ganjar secara virtual, kemarin.
Penghargaan yang diberikan oleh Sekda Jateng, Sumarno, secara luring itu, bersamaan dengan acara Forum Inspirasi Jawa Tengah.
Forum tersebut digagas Pemprov Jateng bersama Kompak untuk berbagi manfaat dan praktik baik inovasi-inovasi Jateng.
Acara juga digelar secara daring diikuti OPD-OPD di kabupaten/ kota dan Pemprov Jateng.
Acara ini dihadiri oleh staf dinas pemerintah provinsi dan bupati/wali kota, dan perwakilan juri KIPP 2021 secara tatap muka.
Adapun perwakilan akademisi, OPD kabupaten/ kota, perwakilan camat, dan kepala desa/ kelurahan hadir secara virtual.
Juga digelar pameran virtual Forum Inspirasi Jawa Tengah yang dapat diakses di https://inspirasijateng.kompak.or.id hingga 9 Desember 2021.
Bupati yang hadir secara luring yaitu Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, Bupati Brebes Idza Priyanti, Bupati Banyumas Achmad Husein, dan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, serta Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo (mendapat award dari (Kompak).
Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Bappenas, Dirjen Bina Pemerintah Desa Kemendagri, Direktur Agama Pendidikan dan Kebudayaan Bappenas, serta Counsellor for Human Development Section, Kedutaan Besar Australia, Dan Woods juga turut hadir.
Top 10 inovasi kategori provinsi KIPP 2021 Jateng, diraih oleh RSUD Prof Dr Margono Soekarjo dengan dua inovasi ”e-PoTer” Electronic Pojok Aduan Terintegrasi, dan Telemedicine ”#SayDOC” Satu Layar Ngobrol dengan Dokter.
Berikutnya, Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta dengan dua inovasi ”Program Latihan Ulang di Rumah (Pulang Rumah)”, dan ”Solidaritas Penanganan Gangguan Jiwa Masyarakat dengan Kerja Sama Lintas Sektoral (Sop Gajih Mas Jali)”.
Selanjutnya, Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr RM Soedjarwadi dengan inovasi ”Sayangi Obati Pasien ODGJ dengan Sepenuh Hati (Sopas)”, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya membuat dua inovasi ”Aplikasi Jalan Cantik” dan Sistem Pelayanan Laboratorium Konstruksi Bangunan Gedung Jalan dan Lingkungan (Silakon Bang Jali)”.
Lalu, Badan Kepegawaian Daerah (”Pengembangan Aplikasi Gitlab”), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (”Pusat Informasi Inovasi Daerah/ Pindah”), dan inovasi ke-10 dari Dinas Pertanian dan Perkebunan membuat ”Sertifikasi Benih Online Tanaman Pangan (Aplikasi Sin TP)”.
Adapun Top 10 kabupaten/ kota, yakni
(1) Setda Kabupaten Banyumas membuat inovasi ”Sistem Inovasi Andalan Pelayanan Publik Banyumas (Siapp Mas)”
(2) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas (”Sampah Online Banyumas /Salinmas)”
(3) Dindukcapil Kabupaten Pekalongan usung dua inovasi, ”Layanan Administrasi Kependudukan Berbasis Kewenangan Desa (Junjang Adminduk)” oleh Fasilitator Administrasi Kependudukan Desa untuk Mendekatkan Pelayanan
(4) Masih dari Dindukcapil Kabupaten Pekalongan, ”Semua Penduduk Disabilitas Terjamin dalam Pengurusan Administrasi Kependudukan (Sapu Jagad)”
(5) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta ”Bela Sungkawa Kirim Akta Kematian”
(6) Dinas Pendidikan Kota Semarang ”Gerakan Bersama Sekolah Semarang Peduli dan Tanggap Bullying/ Geber Septi”
(7) Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes ”PeDeKaTe ABK /Peduli, Deteksi dan Intervensi Dini Anak Berkebutuhan Khusus”
(8) SMP Negeri 2 Selomerto Kabupaten Wonosobo ”Sapu Lidi/ Strategi Pelayanan untuk Siswa dan Guru melalui Budaya Literasi Digital”
(9) Dinas Pangan dan Pertanian Kota Salatiga ”Satu Keluarga 10 Tanaman Vanili sebagai Tambahan Meningkatkan Kesejahteraan/Saga Dasa Ben Vantra”
(10)Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pati ”Si Petarung Pati/ Sistem Informasi Penataan Ruang Kabupaten Pati”
Penulis: Rony Yuwono

Ganjar Cek Proyek Tol Semarang-Demak Seksi II, Target Selesai 28 Oktober 2022
DEMAK – Pembangunan tol Semarang-Demak seksi II terus dikebut. Ditargetkan, proyek pembangunan jalan tol dari Sayung sampai Demak sepanjang 16,31 km itu akan selesai bertepatan pada perayaan Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2022 mendatang.
Hal itu disampaikan Komisaris Utama PT Pembangunan Perumahan (PP), Andi Gani Nena Wea kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Jumat (26/11). Ganjar sengaja datang ke lokasi proyek di Desa Loireng Kecamatan Sayung, Demak untuk mengecek progres pembangunan proyek itu.
Proyek tol Semarang-Demak sendiri diketahui memiliki dua seksi pekerjaan. Seksi pertama yakni ruas Kaligawe sampai Sayung dengan panjang 10,39 km. Proyek seksi pertama ini baru mulai digarap. Sementara seksi II ruas Sayung-Demak yang dicek Ganjar hari ini, proyek sudah dikerjakan lebih awal dan capaian progres sampai saat ini sudah 58 persen. Secara keseluruhan, Tol Semarang-Demak ditargetkan selesai tahun 2024 mendatang.
“Kita targetkan seksi dua selesai 28 Oktober 2022 pak, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Ini akan mempercepat dua bulan dari target awal yang rencananya selesai pada Desember 2022,” kata Andi.
Kepada Ganjar, Andi mengatakan bahwa di paket kedua ini total nilai proyek sebesar Rp5,7 triliun. Tingkat pengerjaan cukup sulit, karena jalur melintasi rawa-rawa.
“Kami gunakan teknik terbaru agar kualitas tol terjamin dan aman digunakan ke depannya. Jadi tidak hanya 10-20 tahun, tapi bisa digunakan dalam waktu cukup panjang,” jelasnya.
Ganjar sendiri mengapresiasi kecepatan pengerjaan proyek itu. Menurutnya, jalan tol Semarang-Demak merupakan ikhtiar untuk menyelesaikan permasalahan cukup lama di sekitar Demak dan Semarang.
“Ini ikhtiar kita bersama yang sudah lama sekali untuk mengatasi kemacetan di Kaligawe. Dengan adanya jalan tol Semarang-Demak ini, kemacetan di Kaligawe dan sekitarnya akan teratasi. Transportasi punya pilihan jalur yang lebih lancar melalui tol ini,” katanya.
Selain itu, tol Semarang-Demak juga bisa menjadi cara untuk mengatasi persoalan rob di kawasan pesisir itu. Dengan adanya tol, persoalan rob yang kerap melanda beberapa daerah di sekitar Sayung bisa tertangani.
“Meskipun belum semuanya, tapi ikhtiar inilah yang bisa membantu menyelesaikan persoalan itu,” jelasnya.
Ganjar mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah mendukung suksesnya proyek itu. Ucapan terimakasih ia sampaikan secara khusus pada masyarakat Demak dan Semarang.
“Saya ucapkan terimakasih pada masyarakat yang telah berkorban demikian banyak dari hartanya, diberikan ke negara untuk kemudian bisa dimanfaatkan untuk masyarakat lainnya,” pungkasnya.

Pemprov Jateng Gelar Lomba Mural Nasional, Rekam Pembangunan Infrastruktur Jateng
SEMARANG – Puluhan seniman mural dari berbagai daerah bersaing dalam lomba tingkat nasional yang diselenggarakan Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah. Mereka datang diantaranya dari Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur.
Sejak pagi, Rabu (24/11/2021), para peserta langsung mulai meracik cat untuk kemudian dilukiskan di dinding yang telah disediakan panitia untuk menjadi sebuah karya mural. Ada sekitar 29 speace dinding yang masing-masing tim peserta mendapat ruang sekitar 3 x 3 meter.
Lomba dalam rangka Hari Bakti Pekerjaan Umum 2021 itu bertema “Bangga Infrastruktur Negeri Sendiri”. Dan, tim peserta mengeksplor karya dengan obyek pembangunan infrastruktur di Jawa Tengah.
Arum, salah seorang peserta dari Yogyakarta sangat senang mengikuti lomba mural kali ini. ia bersama dua rekannya akan mengangkat obyek jalur penyelamat.
“Ini untuk mengukur kemampuan kita, ini kan tingkat nasional,” ujarnya.
Dalam persiapannya, timnya tidak membutuhkan waktu lama. Hanya menentukan obyek sesuai tema, kesepakatan konsep karya dan peralatan teknis.
“Untuk persiapan ya hanya cat. kali ini kita mengusung konsep semi realis,” lanjutnya.
Ia berharap, kegiatan seperti itu terus dapat dilaksanakan dan ditingkatkan. Baik secara kualitas maupun kuantitas peserta.
“Harapannya terus menyelenggarakan lomba dan lebih ramai lagi,” ucapnya.
Sementara Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, Hanung menyampaikan bahwa kegiatan kali ini dalam rangka Hari Bakti Pekerjaan Umum ke 76 tahun.
“Lomba mural untuk melihat infrastruktur Jateng, kita rekam baik Jateng maupun kementrian,” tuturnya.
Harapannya, dengan adanya lomba tersebut dapat mensosialisasi program pembangunan infrastruktur yang telah terlaksana dengan baik. Dan, sekaligus mengajak masyarakat untuk merasa memiliki infrastruktur yang ada.
“Harapannya menggerakkan masyarakat untuk merasa memiliki,” imbuhnya.
Kendati demikian, pihaknya sangat terbuka dab transparan untuk peserta yang menyampaikan kritikan melalui karya muralnya.
“Kami sangat terbuka. boleh mengkritik, silakan. ini demi kebaikan ke depan,” tandasnya.

Peningkatan Kapasitas Kegiatan PHJD
Sharing Peningkatan Kapasitas kegiatan Program Hibah Jalan Daerah (PHJD) bersama Dinas Bina Marga Jawa Timur untuk perkembangan KSPN Borobudur

Pembinaan POKDARWIS dalam PHJD di KSPN Borobudur
Pembinaan Kelompok Sadar Wisata dalam Program Hibah Jalan Daerah (PHJD) di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Borobudur Tahun 2021. Diskusi dan Sarasehan Pokdarwis di sekitar Wil KSPN Borobudur Desa Wisata Karangrejo Loano #Purworejo , Aktifitas pariwisata tidak jauh dari medsos, baik ataupun buruk menjadi dinamika dalam berlangsungnya kegiatan pariwisata. Program ini secara khusus bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah termasuk di Kawasan Strategis Nasional (KSN) dengan pendampingan teknis secara intensif agar memenuhi aspek tata kelola dan jaminan kualitas