Inovasi Rampung Bayar Raih Top 10 Inovasi KIPP Jateng 2023

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah berhasil meraih penghargaan prestisius dalam ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Jateng 2023. Inovasi yang digagas ini, diberi nama “Rampung Bayar”, memperoleh peringkat teratas dalam daftar Top 10 Inovasi KIPP Jateng tahun ini.

“Inovasi Rampung Bayar” merupakan solusi revolusioner yang dirancang untuk memperbaiki sistem transaksi keuangan dan monitoring kegiatan di lingkungan Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah. Mengadopsi teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), inovasi ini memberikan kemudahan dalam verifikasi dokumen penagihan termin, Manajemen Kontrak (MC), dan proses pembayaran serta pencairan biaya perjalanan dinas.

Dengan menerapkan “Rampung Bayar”, proses administrasi dan keuangan di Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah menjadi lebih efisien dan transparan. Dokumen-dokumen penagihan termin dan MC dapat diverifikasi dengan cepat dan akurat oleh sistem AI, memastikan bahwa setiap transaksi berjalan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

Selain itu, inovasi ini juga memungkinkan proses pembayaran dilakukan secara langsung setelah verifikasi selesai, sehingga tidak ada lagi keterlambatan dalam pelunasan. Hal ini memberikan keuntungan bagi para kontraktor dan pihak terkait, yang dapat menghindari kemacetan dalam alur pembayaran dan pencairan dana.

Tidak hanya itu, “Rampung Bayar” juga dilengkapi dengan fitur monitoring yang mendetail, memungkinkan pihak terkait untuk melacak setiap transaksi secara real-time. Dengan demikian, pengawasan terhadap penggunaan dana dan pelaksanaan proyek dapat dilakukan dengan lebih efektif dan akurat.

Penghargaan Top 10 Inovasi KIPP Jateng 2023 yang diraih oleh “Rampung Bayar” merupakan pengakuan atas kontribusi luar biasa Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah dalam menghadirkan inovasi yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan pemerintah daerah. Keberhasilan ini diharapkan menjadi dorongan bagi instansi lain untuk terus mengembangkan inovasi-inovasi yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik di Jawa Tengah.

Share This Article