Rest Area Fasilitasi Minimal 30 Persen UMKM
BATANG – Komitmen pemerintah untuk membangun konektivitas antarwilayah salah satunya diwujudkan dengan percepatan pembangunan jalan tol. Pada 20 Desember mendatang, Presiden RI Ir H Joko Widodo diagendakan meresmikan Tol Semarang-Batang. Progress pengerjaan jalan tol sepanjang 75 km telah mencapai 100 persen.
Sebelum peresmian, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP bersama pejabat terkait meninjau rest area tipe A di KM 391 ruas Batang-Semarang, tepatnya di seksi 4 Kendal-Kaliwungu-Ringarum jalur A. Mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah itu senang karena dari 19 stan yang disediakan oleh pengelola, 11 di antaranya siap digunakan oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk menjajakan komoditas unggulannya.
“Tadi saya lihat ada beberapa stan dengan ukuran 2,5 x 3,5 meter sudah disiapkan fasilitasnya. Harapan kita ada akses UMKM di rest area. Karena pesan dari presiden bahwa rest area minimal 30 persen diisi UMKM,” jelasnya kepada awak media.
Dari rest area, Sri Puryono dan rombongan kemudian bertolak meninjau Jembatan Kali Kuto yang menjadi ikon jalan tol Batang-Semarang. Jembatan tersebut menjadi penghubung antara Kabupaten Batang dan Kendal. Menurutnya, Jembatan Kali Kuto tak hanya tampak kokoh, namun juga tampak mengagumkan.
“Jembatan ini dibangun memang sangat monumental. Karena sampai saat ini baru ada dua jembatan seperti ini, yaitu Jembatan Kali Kuto dan Papua. Di samping kekuatan juga estetika, menghubungkan antara perbatasan Kendal dan Batang. Tentu ini menjadi kebanggaan kita semua,” pungkasnya.
(Arifa/Puji/Humas Jateng)